» Nama-nama
Malaikat yang aneh
a. Fitrus, malaikat ini bermaksiat, dalam kisah panajng lebar yang
penuh kebohongan, akhirnya setelah mengunjungi kuburan Husain dan
berguling-guling di tanahnya terkabullah tobatnya.
b. Shairshail, diatas kedua pundaknya tertulis kalimat perjodohan
cahaya dan cahaya yaitu Ali dan Fatimah.
c. Malaikat satu lagi bernama Khirqa’il memiliki 18 000 sayap,
antara sayap satu dengan yang lainnya berjarak 500 tahun (Al Burhan
juz 2 hal 327).
d. Kitab Al Kafi menerangan satu lagi malaikat yang bernama Mansur,
dia masih selalu menziarahi kuburan husein. Al Kafi jilid 4 hal 583
» Imam Mahdi akan keluar dalam keadaan
telanjang
Diriwayatkan dari Athausy wan Nu’mani dari Imam Ridho : di antara
tanda-tanda keluarnya Imam Mahdi adalah ia tampak telanjang di poros
matahari (Haquul Yaqin hal 347).
» Dilarang menyembelih pejantan yang sedang
kawin.
Kalini berkata : “Rasulullah melarang menyembelih yang sedang naik
syahwatnya”.Al Kafi jilid 6 hal 261. Syarat menyembelih hewan
ditambah satu : tidak sedang naik syahwatnya.
» Hati-hati memakai sandal berwarna hitam
Ibnu Babawaih meriwayatkan dari Abi Abdillah sesungguhnya ia telah
melihat seorang laki-laki memakai sandal berwarna hitam. Ia berkata
jangan pakai sandal berwarna hitam sebab itu menyebabkan lemahnya
pandangan mata, menjadikan zakar lembek dan menyebabkan timbulnya
kesedihan. Sebaliknya pakailah sandal yang berwarna kuning karena
itu akan menyebabkan tajamnya mata, menegangkan zakar dan
menghilangkan kesedihan (Kitabul Hishal juz 1 hal 99).
» Mu’jizat kekuatan Ali
Aljzairi meriayatkan dari Albarosi berkata dan sesungguhnya Jibril
telah datang kepada Rasulullah dan berkata wahai Rasul tatkala Ali
hendak memukulkan pedangnya pada suatu tempat yang luas Allah
menyuruh Israfil Mikail untuk menahan lengannya di angkasa agar
tidak memukulkan dengan sekuat tenaganya dan membagi kekuatan
menjadi dua arah. Satu arah dikenakan pada besi dan yang satu pada
tanah. Kemudian Allah menyuruh Jibril agar segera masuk ke bumi
untuk menahan agar pedangnya tidak sampai ke dasar bumi agar jangan
sampai bumi terbalik karenanya. Aku pun menahannya. Pedang itu lebih
berat bagi sayapku dari kota kaum Lut, yang terdiri dari 7 kota.
Semuanya kucabut daribumi ke 7 dan kuangkat hanya dengan 1 bulu dari
sayapku, aku tunggu perintah Allah hingga waktu sahur untuk
membaliknya, aku tidak merasakan berat seperti berat pukulan pedang
Ali bin Abi Tolib.
Pada saat yang sama ada suatu peristiwa ketika benteng pertahanan
dapat dijebol dan para wanitanya di tahan. Diantara wanita itu ada
yang namanya Shafiyah, dia adalah anak penguasa benteng tersebut,
datang dengan luka di wajahnya. Nabi bertanya kepadanya . Ia berkata
pada waktu Ali datang ke benteng dan kesusahan untuk menembusnya,
maka Ali naik ke menara benteng dan menggoyangkannya. Maka
tergoyanglah semua benteng dan jatuhlah semua yang ada, saat itu
saya berada di atas tempat tidurku, lalu aku jatuh oleh goncangan
itu dan tertimpa tempat tidurku. Nabi berkata : “Wahai Shafiyah
waktu Ali marah dan menggoncang benteng Allah marah karena marahnya
Ali lalu Allah menggoncangkan langit dan bumi ”. dan malaikat
ketakutan jatuh tersungkur. Inilah keberanian ilahi. Saat akan
membuka pintu benteng Khoibar, pada malam hari sebelumnya 40 orang
saling bantu membantu untuk menutup pintu benteng, saat Ali masuk ke
benteng, perisainya jatuh karena tak kuat menahan sabetan pedang.
Lalu Ali mencabut pintu dan menjadikan pintu benteng itu menjadi
perisainya hingga Allah memberikan kemenangan (Al Anwar Anu’maniyah,
karangan Ni’matillah Aljazaairi).
» Ali membelah Sungai Eufrat dengan
menggunakan batang kayu
Ketika Ali kembali dari Perang Shifin, ia berbicara dengan sungai
Eufrat, maka berguncanglah Eufrat dan terdengar suaranya mengucapkan
dua Kalimah Syahadat dan pengakuan bahwa Ali adalah khalifah.
Riwayat lain menyebutkan, Ali melibaskan kayu ke Sungai Eufrat.
Memancarlah air dan ikan-ikan sama memberi salam dan mengakui bahwa
bahwa Ali adalah hujjah. (Zainuddin, Kitab Shiraathal Mustaqim 1/20)
» Bagaimana bisa tahu bahwa semangka itu pro
Ahlul bait atau benci Ahlul bait.
Dari Hamzah bin Muhammad Al Alawi dari Ahmad bin Muhammad Alhamdani
dari Mundzir bin Muhammad dari Husain bin Muhammad dari Sulaiman bin
Ja’far dari ayahnya dari ayahnya dari ayahnya dan ayah kakeknya
berkata bahwa: Amirul mukminin mengambil sebuah semangka dan
memakannya; namun rasanya pahit maka lantas melemparkan sambil
berkata hancurlah dan menjauhlah. Amirul mukminin ditanya ada apa
dengan semangka ? dia mejawab Rosul bersabda bahwa Allah telah
mengambil perjanjian untuk mencintai Ahlul bait dari setiap hewan
dan tumbuh-tumbuhan. Buah mana saja yang menerima perjanjian dan
melaksanakannya maka akan terasa manis, dan yang menolak akan terasa
pahit. Dengan ini kita dapat mengenal mazhab setiap buah.
|