» Apa yang harus diucapkan sehabis tertawa terbahak-bahak

Abi Ja’far berkata : bila kau telah selesai tertawa terbahak-bahak berdoalah (ya Allah janganlah kau memurkaiku(Al Kaafi 2/487).

» Bacaan Sholawat terhadap keluarga Nabi membuat seseorang tidak perlu lagi berdoa pada Allah

Dari Abi Abdillah berkata : bagi seseorang hamba yang punya kepentingan kepada Allah, sanjunglah Allah, baca Sholawat pada Nabi dan keluarganya sampai lupa kepentingannya, maka Allah akan memberikan tanpa harus memintanya (Al Kaafi 2/363).

» Dua cahaya yang menikah

Dari Abi Hasan : Suatu ketika Rosulullah SAW sedang duduk. Tiba-tiba datang malaikat dengan 24 wajah, maka lantas Rosul bertanya : wahai Jibril, aku belum pernah melihatmu seperti ini. Malaikat berkata : wahai Muhammad, Allah mengutusku untuk menjodohkan 2 cahaya. Nabi bertanya siapa 2 cahaya itu? Malaikat menjawab “Fatimah dengan Ali” berkata setelah malaikat menoleh tiba-tiba Nabi melihat di punggung Malaikat terdapat tulisan (Muhammad utusan Allah dan Ali adalah penggantinya). Rosul bertanya sejak kapan tulisan ini ada, malaikat menjawab semenjak 22 ribu tahun sebelum Allah menciptakan Adam (Al Kaafi 1/383).

Inilah Imamah, masalah yang maha penting hingga tertulis di punggung malaikat sejak 22 ribu tahun sebelum diciptakannya Adam, tapi sayang, tidak ada satu ayat pun dalam Al Qur’an yang dengan jelas mengatakan bahwa Ali adalah pengganti Rasulullah.

» Tafsir model baru

Dalam Tafsir Al Mizan jilid 19, Nurutsaqalain jilid 5 hal 197, tafsir Al Qummi jilid 2 hal 345, ketika menerangkan makna ayat ArRahman ayat 19 “dua laut yang bertemu” yaitu Ali dan Fatimah.

» Fatimah terjaga dari menstruasi

Dari Abi Hasan berkata : sesungguhnya putri-putri para Nabi itu tidak pernah menstruasi (Al Kaafi 1/381).[
Ini menyalahi fitrah manusia, kecuali memang mereka bukan manusia.] Dari Abi Ja’far berkata: Ketika Fatimah dilahirkan, Allah mengutus malaikat untuk menggerakkan lisan Muhammad agar memberi nama Fatimah, kemudian berkata saya telah menyapihmu dengan ilmu dan membebaskanmu dari datang bulan. Abu Ja’far berkata : demi Allah, Allah telah membebaskan Fatimah dari datang bulan sejak Allah mengambil perjanjian dari semua makhluk (Al Kaafi 1 / 382).

» Perbedaan antara siang dan malam dalam pelaksanaan had

Ali berkata saya bepergian bersama Rasulullah, tidak ada pelayan selain saya, di malam hari kami tidur bertiga di bawah satu selimut, Nabi tidur di antara saya dan Aisyiyah dalam satu selimut itu karena Nabi tidak memiliki selimut lain. Ketika hendak sholat malam, Rosul bangun dan meletakkan selimutnya sampai selimut tersebut menyentuh kasur (Biharul Anwar jilid 40 hal 1, jilid 38 hal 297 dan 314). Padahal mereka telah meriwayatkan dari Abi Abdillah terhadap seorang pemuda yang tidur seselimut dengan seorang wanita, maka keduannya dijilid 100 kali (Al Kaafi 7 / 182). Akan tetapi Allamah Majlisi membedakan antara siang dan malam dimana, bila ditemukan seorang laki-laki dan perempuan dalam satu selimut di malam hari maka tidak ada hukuman hudud. Adapun pada siang hari, maka dihukum dengan hukuman hudud(B. Anwar 76/94).

» Perebutan posisi imam di antara mereka yang maksum terbebas dari dosa

Syiah Rafidhah dalam menetapkan Imam mereka menggunakan cara-cara sulap, magic dan berbagai kebohongan-kebohongan. Jika memang telah ada nas atau ketetapan penunjukan mereka, maka mustahil para imam itu membuktikan status keimamannya dengan sihir, sulap dan debus.

» Al Imam Zainul Abidin

Seorang wanita Syiah berkata pada Ali bin Husein “Saya menemui Ali bin Husein. Umur saya sudah sangat tua + 113 tahun. Badan saya pun telah gemetaran. Saat itu saya lihat ia baru sholat dan sibuk dalam beribadahnya. Aku mersa putus asa, tidak akan dapat menemuinya. Tiba-tiba ia menunjuk saya dengan jari telunjuknya, dan tiba-tiba aku kembali muda (Al Kaafi: 1 / 347).

» Al Imam Husein

Orang Syiah bercerita”Tatkala Husein dibunuh, Muhammad Ibnul Hanifah diutus untuk menemui Ali Ibnul Husein. Ia berkata padanya: Ayah telah dibunuh. Sholatkanlah ayahmu. Saya ini pamanmu dan wakil ayahmu, aku dilahirkan lebih dulu, lebih tua, maka aku lebih berhak menasehatimu. Maka janganalah kamu membantahku dan mempermasalahkan imamah, wasiat dan lain-lain.

Ali bin Husein menjawab : mari kita selesaikan masalah ini di dekat Hajar Aswad, kita tanyai dia dan kita jadikan hajar aswad sebagi penengah di antara kita. Pergilah mereka berdua ke tampat Hajar Aswad di ka’bah. Sesampai di sana Ali menyuruh Muhammad agar segera dan berdoa agar Allah berkenan menjadikan Hajar Aswad dapat berbicara, lalu tanyailah hajar aswad itu. Maka Muhammad segera memohon pada Allah dengan sungguh2 dan penuh kekhusyu’an. Tapi Hajar Aswad tetap diam seribu bahasa. Kemudian Ali berdoa, dan tiba-tiba bergerak dan hampir jatuh dari teampatnya, dan Hajar Aswad berbicara dengan bahasa Arab fasih :”Ya Allah sesungguhnya wasiat dan Imamah itu Pada Ali Ibnul Husain” (Al Khaafi 1/348).

» Imam Musa bin Jafar

Diceritakan dari Musa bin ja far, saat terjadi perebutan dengan saudaranya yang lebih tua yang bernama Abdullah(anak Imam Ja’far yang tertua)dalam masalah Imamah. Musa menyuruh mengumpulkan kayu bakar di tengah rumahnya lalu ia menyuruh Abdullah datang ke rumah. Sampai di rumah ternyata dalam rumah Musa sedang duduk bersama beberapa orang Imamiyah(bermazhab syi’ah). Setelah Musa duduk di dalam rumah, dia menyuruh seseorang untuk melemparkan Api ke arah kayu. Maka terbakarlah kayu tersebut. Sebentar kemudian kayu menjadi bara. Kemudian Musa duduk diatas bara, dan memulai berbicara sesaat dengan para orang-orang. Kemudian berdiri dan mengibas-ngibaskan pakaianya dan kembali pada majelis dan berkata pada saudaranya Abdullah. Bila mengira bahwa engkau yang berhak yang menjadi Imam setelah ayahmu. Maka duduklah ditempat itu. (diatas api). (Kasyful ghummah karangan Arbali jilid 3 hal 73).

Kulaini mengisahkan cerita yang lain untuk membuktikan bahwa. Musa bin Ja’far lebih berhak dari saudara2nya yang lebih tua untuk menjadi imam, pada suatu ketika ada seseorang datang ke Musa bin jafar dan bertanya tentang Imam, siapakah sebenarnya yang menjadi imam? Musa ia berkata : bila aku memberi tamu apakah kau akan menerima? Ia berkata : Ya saya menerima. Musa ia berkata : dia adalah aku. Ia berkata : adakah sesuatu yang dapat membuktikan bahwa anda adalah Imam? Musa ia berkata : pergilah ke pohon itu, katakan kepadanya, bahwa musa menyuruhnya agar pohon itu datang menghadap Musa. Ia berkata : saya mendatanginya dan menyaksikannya benar-benar telah berjalan pelan2 sampai ke hadapan Musa. Lalu Musa menyuruh pohon itu kembali (Ushulul Kafi 1/253).

» Al Imam Muhamad bin Ali Aridho.

Syiah Rhofidhul menetapkan Muhamad bin Ali Aridho sebagai Imamnya. Suatu hari ada seseorang yang datang ingin menanyakan suatu perkara namun orang tersebut malu mengutarakannya. Muhamad bin Ali berkata saya akan memberitahukanmu tentang yang akan kau tanyakan, pasti kamu ingin bertanya tentang imam? Ya. Demi Allah; Imam berkata : Imam itu adalah saya. Aku berkata : “apakah anda memiliki bukti? Di tangan Imam ada sebuah tongkat lalu tiba-tiba tongkat itu berbicara : “Sesungguhnya Tuanku ini adalah Imam dan hujjah di zaman sekarang ini.Ushulul Al Kafi (1/353).


Demikian, kaum syi’ah telah membantah kaedah mereka sendiri, bahwa Imam selalu ditunjuk oleh nas dan ditunjuk oleh imam sebelumnya. Tapi di sini para imam itu membuktikan bahwa diri mereka adalah imam yang sebenarnya dengan sulap.

 

INDEX


Old school Swatch Watches